Friday, April 25, 2008

Cara Melepas Batery yg Benar

Pada kendaraan yang mengunakan immobiliser untuk pekerjaan melepas dan
memasang battery harus melakukan prosedur di bawah ini.
Prosedur ini di maksud untuk menjaga kondisi ECU / Komputer mesin dalam
keadaan unlocked ( tidak terkunci ).

Langkah - langkah sbb :
1. Buka kap mesin.
2. Posisikan kunci kontak "ON" ( semua pintu dalam keadaan tertutup ).
3. Turunkan kaca ( power window ) sisi pengemudi.
4. Tunggu selama 10 detik.
5. Buka pintu pengemudi.
6. Tutup pintu pengemudi.
7. Kunci kontak "OFF" ( tanpa membuka pintu ).
8. Lepas pole battery negatif ( - ).
9. Lepas pole battery postif ( + )



NOTE :
- Waktu pekerjaan No. 7 s/d 9 maximun 10 menit.
- Jika pengerjaan No. 7 s/d 9 dengan kondisi pintu terbuka waktunya 5
lima) detik.


Source : Wachid Surihadi

Mengganti Baterai Mobil Ber-immobilizer

Semakin canggih mobil, memang memerlukan sejumlah tatacara khusus untuk melakukan banyak hal teknis. Misalnya, untuk melepas baterai (populer disebut aki) dan menggantinya dengan yang baru, terdapat perbedaan antara mobil canggih dan kendaraan biasa. Kali ini yang dimaksud mobil berteknologi canggih antara lain bila kendaraan tersebut telah dilengkapi immobilizer (sistem pengunci khusus sehingga mesin mobil tak bisa hidup bila dilakukan tanpa prosedur resmi).

Melepaskan baterai pada mobil tanpa immobilizer dapat dilakukan seketika Anda mau. Tidak demikian dengan mobil canggih. Karena, bila pencopotan dilakukan serta merta, sistem komputer -- khususnya menyangkut penguncian pintu dan stater -- langsung akan mematikan sejumlah fungsi teknis. Dan, untuk kembali mengaktifkan dipastikan memerlukan bantuan bengkel, bila masih beruntung tidak membuat ECU (electronic cumputer unit) melakukan perintah yang salah.

Guna menghindari ECU 'ngambek' berikut ini informasi penting yang harus diketahui sehingga mesin dan seluruh rangkaian elektriknya tak terkunci. Paling tidak ini perlu Anda sampaikan pada penjual aki yang tak semua tahu tentang perlakukan khusus penggantian aki pada mobil ber-immobilizer.

Persiapkan alat untuk penggantian baterai
Penggantian baterai pada mobil jenis ini harus dilakukan dalam waktu relatif cepat. Karena itu sejumlah peralatan pencopot terminal positip dan negatip harus dipersiapkan dengan seksama. Termasuk kesiapan baterai baru yang akan dipasangkan kemudian.

Kontak dalam posisi on
Setelah membuka kap mesin dan mempersiapkan segala sesuatunya, posisikan kunci kontak mobil dalam keadaan on. Biarkan semua pintu mobil tertutup rapat. Pada keadaan ini, sistem ECU akan menangkap pesan bahwa seakan mobil bakal segera difungsikan. Karena, mesin hidup dan seluruh pintu tertutup.

Turunkan kaca jendela
Sesaat setelah posisi kontak on dan Anda berada di dalam kabin, turunkan kaca jendala kanan hingga seluruhnya terbuka lebar. Ini paling penting, setelah kaca turun, tunggu 10 detik, kemudian buka pintu kanan itu dan secepat itu pula ditutup kembali. Tak ada pengaruh Anda tetap di dalam atau di luar mobil.

Kontak dalam posisi off
Setelah pintu tertutup dan jendela tetap terbuka, segera geser posisi kontak menjadi off atau mati. Karena pintu tertutup maka ECU akan menangkap pesan bahwa mobil seakan tidak akan difungsikan. Namun karena jendela pintu terbuka maka komputer pun dibuat 'bingung'. Dan, pada posisi ini kepala baterai positip maupun negatip aman untuk dilepas.

Perhatikan batas waktu penggantian
Sejak posisi kontak dibuat off, penggantian baterai harus dilakukan tak lebih dari sepuluh menit. Bila batas ini terlanggar maka komputer 'terlanjur' kembali bisa mendeteksi adanya sesuatu yang harus membuat perintah mengunci. Silakan mencoba. Bila tak yakin penggantian baterai sebaiknya dilakukan pada bengkel resmi mobil bersangkutan. (www.pugmania.info)

selanjutnya..